Breaking News

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday 24 December 2014

Kumpulan Gambar Ucapan Tahun Baru 2015

Kumpulan Gambar Ucapan Tahun Baru 2015

Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru 2015 harus sudah dipersiapkan dari sejak sekarang, rangkai kata-kata yang indah bak kata mutiara untuk membuat teman, keluarga, sanak saudara atau bahkan yang terkasih agar terkesan dengan ucapan di hari suci nanti.
















Kumpulan Gambar Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember

Kumpulan Gambar Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember

Soekarno menetapkan Hari Ibu tanggal 22 Desember, bertepatan dengan Kongres Perempuan Indonesia I. Di tahun 1928, 22-25 Desember para pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera berkumpul di Yogyakarta. Pejuang-pejuang wanita abad 19 seperti M Christina Tiahahu, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, RA Kartini, Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Achmad Dahlan, Rangkayo Rasuna Said, merintis kongres perempuan tersebut untuk gerakan-gerakan perjuangan kemerdekaan.















Download Lagu Goyang Dumang Cita Citata


ARTIST : Cita Citata
JUDUL LAGU : Goyang Dumang
ALBUM : Single Dangdut 2014
DURASI : 00:03:43
FILE Size : 3.43 MB
QUALITAS : mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s
Download disini

Tuesday 23 December 2014

Bahaya Miras Oplosan Untuk Kesehatan

Kasus minuman keras (miras) oplosan yang merenggut nyawa masih marak terjadi. Menurut Ketua Farmasi Rumah Sakit Fatmawati, Ahmad Subhan walaupun sudah banyak yang tahu bahaya miras oplosan masih banyak yang tetap mencari barang memabukan ini dengan harga murah.

"Karena kan kalau minuman keras oplosan itu kan harganya lebih murah. Dan masih banyak juga yang sebenarnya sudah paham itu bahaya namun tetap masih mengonsumsinya karena itu bisa membuat seseorang tidak sadar," .

Ahmad mengatakan miras oplosan memiliki efek berbahaya dalam jangka panjang, "Bisa dikatakan itu efeknya seumur hidup. Penyakit yang diderita juga efeknya akan jangka panjang. Saya yakin mereka itu tidak satu kali mengonsumsinya, kalaupun hanya satu kali tetap saja senyawa yang ada di dalamnya sudah terserap dalam tubuhnya," katanya menjelaskan.

Menurut Ahmad miras oplosan yang banyak dikonsumsi itu mengandung metanol yang bisa berisiko kematian. "Kalau pastinya saya tidak tahu campurannya apa aja namun kebanyakan menggunakan metanol. Mungkin harusnya ada penindakan seperti dilakukan penelitian miras oplosan itu bagaimana mencampurnya dan apa saja yang dicampur sehingga tahu kandungan alkohol itu berapa. Selama ini belum ada pengendalian yang tegas dari pihak yang berwenang," ujarnya.

Menurut Apoteker Abdul Mutholib S.Farm, Apt metanol adalah metil alkohol yaitu senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH, dan spiritus senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH dan spirtus merupakan bentuk alkohol paling sederhana.

"Spiritus atau metanol sangat mudah diserap tubuh baik dengan rute pemberian oral, inhalasi, topikal dan lain-lain. Metanol dioksidasi tubuh menjadi formaldehid (formalin) kemudian dimetabolisir lebih lanjut menjadi asam format (asam metanoat). Asam format ini yang menyebabkan berbagai efek toksik pada tubuh," katanya.

Metanol dengan dosis besar menurut Ahmad menyerang sistem saraf pusat sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan.

"Kadar normalnya itu dibawah 5 persen. Kalau sudah lebih dari itu maka akan menyerang sistem saraf pusat, merusak jaringan, metabolisme tubuh semakin berkurang dan enzimnya rusak. Kematiannya ditandai dengan gagal napas, dan akan terjadi mikroatik atau kematian jaring misalnya ususnya akan matang atau hangus di dalam," kata Ahmad Subhan menjelaskan.

Keduanya mengatakan untuk mendapatkan metanol murni dibutuhkan syarat dan tidak mudah untuk memilikinya. "Biasanya untuk mendapatkan itu tidak sembarangan perlu ada surat resmi dari institusi dan jelas penggunaannya biasanya buat pengobatan bukan untuk dikonsumsi. Kalaupun ada yang dijadikan campuran di miras oplosan itu bukan metanol murni tetapi sudah diberi pewarna dan itu berbahaya," kata Ahmad.

Ahmad menambahkan pemberian warna di metanol tidak murni itu bertujuan untuk tidak dicampurkan ke dalam makanan. "Makanya diberi pewarna karena memang tidak diizinkan untuk dikonsumsi, namun kan sekarang banyak yang ingin murah jadi dicampur-campur. Nah campuran itu bahaya," jelas Ahmad.

Sunday 14 December 2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PLS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PLS
1.      Nama kelompok belajar          : Paket C Mandiri
2.      Program                                   : IPS
3.      Mata Pelajaran            : Ilmu Pengetahuan Sosial
4.      Tingkat                                    : VI (enam)
5.      Derajat                                    : Mahir 2
6.      Kelas (setara)                          : IX (kelas 2 SMU)
7.      Semester                                  : I (satu)
8.      Standar kompetensi                : Memahami kehidupan social manusia
9.      Kompetensi dasar                   : Mengidentifikasi interaksi sebagai proses social
10.  Alokasi waktu                         : 8 x 45 menit (4 x pertemuan)
11.  Indicator                                 :
1.      Menjelaskan defenisi interaksi social.
2.      Menjelaskan tentang proses social.
3.      Menyebutkan ciri-ciri interaksi social.
4.      Menjelaskan factor-faktor interaksi social.
5.      Mendeskripsikan syarat-syarat interaksi social.
12.  Tujuan pembelajaran               : Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
1.      Menjelaskan pengertian interaksi social.
2.      Menjelaskan tentang proses social.
3.      Menjelaskan factor-faktor social.
4.      Menjelaskan ciri-ciri interaksi social.
5.      Menjelaskan syarat-syarat interaksi social.
6.      Menyebutkan macam-macam kontak social.
7.      Menjelaskan komponen-komponen komunikasi.
13.  Materi pokok                           :
1.      Pengertian interaksi social.
2.      Proses social.
3.      Ciri-ciri interaksi social.
4.      Factor-faktor interkasi social.
5.      Syarat-syarat interaksi social.
14.  Model pembelajaran                :
Model KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
15.  Metode pembelajaran              :
1.      Ceramah
2.      Diskusi
3.      Berkelompok
4.      Tugas mandiri
16.  Scenario pembelajaran :
1.      Pertemuan 1-2
No.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU
KET.
1.
Kegiatan awal
a.       Apresiasi
Guru mempersiapkan kelas untuk pembelajaran (absensi, kebersihan kelas, menanyakan kabar siswa dan lain-lain).
b.      Memotivasi
Guru memberi pengantar tentang pokok bahasan baru yaitu interaksi sebagai proses social.
10 menit
2.
Kegiatan inti
a.       PD mendengarkan penjelasan dari guru tentang pengertian interaksi sebagai proses social.
b.      PD menyimak dan dihadapkan pada permasalahan yang akan dibahas tentang interaksi dan komponen-komponen yang ada di dalamnya.
c.       PD berdiskusi tentang interaksi sebagai proses social dan komponen-komponen didalamnya.
60 menit
3.
Kegiatan penutup
a.       Refleksi akhir
Guru menyimpulkan atau menjelaskan kembali materi yang belum dipahami PD.
b.      Penugasan
Guru memberikan tugas mandiri kepada PD.
20 menit
2.      Pertemuan 3-4
Dst…..
17.  Media pembelajaran                :
1.      Papan tulis
2.      Lembar soal
18.  Sumber pembelajaran              :
1.      Guru bidang studi IPS
2.      Buku IPS SMA Kelas XI
3.      Buku penunjang, LKS, dsb.
19.  Penilaian                                  :
A.    Teknik penilaian
a.       Penilaian unjuk kerja
b.      Penilaian sikap
c.       Penilaian fortopolio
B.     Bentuk instrument
Salah satu bentuk instrument penilaian yaitu penilaian kelompok
PENILAIAN UNJUK KERJA
            Kelompok       : …………
            Kelas               : XI
            Anggota          :
No.
Tugas yang Harus Dikerjakan
Diselesaikan Tanggal
Ket.
Paraf Guru
1.
Mencari artikel dan buku-buku referensi mengenai kontak social yang bersifat negative dan positif
2.
Menganalisis hasil referensi
3.
Membuat makalah dari Bab I, Bab II, Bab III
4.
Penyerahan hasil
C.     Instrument soal
a.       Pilihan ganda
b.      Essay tes
-          Contoh soal pilihan ganda
I.                   Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang benar!
1.      Interaksi social sebagai bentuk yang tampak apabila orang per orang atau kelompok manusia itu mengadakan hubungan satu dengan yang lain. Definisi ini menurut ….
a.       Prof. Dr. Koentjaraningrat
b.      Prof. Soerjono Soekanto, S.H.M.A.
c.       Prof. Dr. Selo Sumarjan
d.      Kimball Young
e.       Roucek and Warren
2.      Kemampuan untuk merasa diri seolah-olah dalam keadaan orang lain, ikut merasakan apa yang dialami atau diderita oleh orang lain disebut …..
a.       Simpati
b.      Mediasi
c.       Empati
d.      Imitasi
e.       Sugesti
3.      Ada kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain disebut ….
a.       Imitasi
b.      Sugesti
c.       Simpati
d.      Empati
e.       Identifikasi
4.      Dst……..
-          Contoh soal essay
II.                Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan benar!
1.      Mengapa manusia hidup memerlukan interaksi social?
2.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan poses social?
3.      Jelaskan komponen-komponen dalam komunikasi?
4.      Dst….
D.    Kunci jawaban
a.       Pilihan ganda
1.      b. Prof. Soerjono Soekanto, S.H.M.A
2.      a. Simpati
3.      b. Sugesti
4.      dst….
b.      Essay
1.      Karena manusia membutuhkan banyak hal dalam hidupnya semua kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi dengan jalan mengadakan hubungan social.
2.      Proses social merupakan pengaruh timbale balik antara berbagai segi kehidupan masyarakat, misalnya pengaruh timbale balik antara kehidupan politik dengan kehidupan ekonomi atau anatarkehidupan hokum dengan kehidupan agama.
3.      Komponen dalam komunikasi yaitu:
1)      Pengirimpesan atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
2)      Penerima pesan atau komunikan (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain.
3)      Pesan (message) adalah maksud atau isi yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain dapat berupa informasi, instruksi, perasaan dan sebagainya.
4)      Umpan balik (feed back) adalah tanggapan dari penerima pesan atas isi pesan yang disampaikan, berupa perubahan yang diharapkan terjadi pada komunikan setelah mendapatkan pesan dari komunikator dan memahami atau mengerti pesan yang dimaksud oleh pengirim pesan.
4.      Dst….
E.     Pedoman penskoran
Penilaian  unjuk kerja perlu mempertimbangkan hal-hal berikut; (1) Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan PD untuk menunjukkan kinerja dari suatu kompetensi (2) Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai, (3) Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas, (4) Kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga mudah diamati, (5) Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan diamati. Untuk mengamati unjuk kerja siswa dapat menggunakan alat atau instrumen berikut:
No.
Unsur yang Dinilai
Skor
1
2
3
4
5
1.
Mencari artikel dan buku-buku referensi mengenai kontak social yang bersifat negative dan positif
2.
Menganalisis hasil referensi
3.
Membuat makalah dari Bab I, Bab II, Bab III
4.
Laporan lengkap
Skor maksimal adalah 10 x 5 = 50
Criteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:
1.      Jika PD memperoleh skor 45-49 dapat ditetapkan sangat baik.
2.      Jika PD memperoleh skor 35-44 dapat ditetapkan baik
3.      Jika PD memperoleh skor 30-34 dapat ditetapkan cukup baik
4.      Jika PD memperoleh skor kurang dari 30 dapat ditetapkan kurang
20.  Daftar Pustaka                                    :
Supani, S.Pd. 2013. Ilmu Pengetahuan Sosial. Citra Pustaka. Jakarta.
Pengelola                                                                                 guru mata pelajaran
           
            (                       )                                                                       (                       )